Senin, 14 Mei 2012

Picture of the Day



Mamanya sibuk ngobrol ngga sadar kalo mata anaknya ketutupan headlace..Hahaha  #ibumacamapa

Sedikit tentang Hypnoparenting

Pertama kali tau istilah Hypnoparenting setelah baca-baca thread disini dan tambahan dari sini sebelum melahirkan, tapi baru dipraktekan beberapa kali karena males  ke Oddy, and it works!

Salah satu metodenya adalah dengan membisikan hal-hal baik saat anak hampir tertidur. Saya baru mencoba beberapa kali aja, contohnya: Setiap kali Oddy mau imunisasi, selama beberapa hari sebelum dia tidur sambil nyusu selalu saya bisikin "Ade, hari sabtu kita ke dokter ya, ade mau diimunisasi, sakitnya sebentar tapi abis itu ade sehat, nangisnya jangan lama-lama ya" dan pada hari H Oddy cuma nangis ketika disuntik aja setelah dilepas dia diem deh.. :D

Contoh lain, kira-kira usia 4bulan 1minggu mulai muncul "stranger axiety", padahal seminggu sebelumnya Oddy masih seneng-seneng aja ketemu & digendong siapapun, tiba-tiba suatu hari saat ketemu salah satu tantenya dia menjerit histeris & nangis heboh, disentuh sedikit saja dia nangis sampe senggukan. Seminggu kemudian kita coba bawa Oddy ke acara keluarga, setelah beberapa hari sebelumnya saya bisiki mantra-mantra, saya beritahu besok dia akan pergi kemana, & ketemu siapa saja, dan jangan khawatir karena ada mama & papa disampingnya. Awalnya Oddy cuma diam dan memperhatikan sekitar, perlahan-lahan dia mulai asik main sendiri, lama-lama dia mulai tertawa & senyum-senyum setiap disapa orang lain.

Setelah mempraktekan sedikit tips dari Hypnoparenting ini, saya jadi tertarik mencari lebih banyak informasi mengenai Hypnoparenting. Belum sampai tahap ikut berbagai seminar sih karena saya terlalu malas belum ada waktu luang untuk itu. Hanya bisa mendapat informasi dari Internet dan beberapa buku. 

Sekedar berbagi, Mungkin ada yang kebetulan lewat dan berminat mengikuti seminar tentang Hypnoparenting ini atau hanya sekedar mencari informasi saja, bisa menghubungi


yayasan kita & buah hati
jl.dewi sartika 188 cawang, jaktim
tlp : 80871762-63/98246539
fax :80871763
kitadanbuahhati@yahoo.com


rumah parenting : kita dan buah hati
perumahan jatibening estate blok f-6/21 bekasi
tlp : 8475222
rumahparenting@yahoo.com


Info saya dapat dari sini

Senin, 07 Mei 2012

Oddy 5 Bulan

Hobby blog-walking dan punya beberapa favorite blog yang rajin saya sambangi tiap hari, tapi blog sendiri isinya kosong melompong, bahkan sempat beberapa kali lupa password *tepokjidat

Saya itu tipe orang yang punya banyak cita-cita tapi pemalas, (yang penting kan niatnya kan..yakan..yakan..!) Semenjak bikin blog ini jaraaang sekali saya buka, padahal tadinya saya mau bikin blog ini semacam diary yang kelak kalau saya tua, anak-cucu saya bisa baca cerita-cerita ngga penting sehari-hari nenek/ibunya. Tapi ya apa mau dikata, dikarenakan saya ini orang yang melakukan segala seuatu sesuai mood & angin-anginan jadi isi blog ini kebanyakan tentang cerita kadaluarsanya.. 

Baiklah, mari mulai menulis..

Tanggal 30 April yang lalu, Oddy pertama kali tengkurap sendiri, sebelumnya saya sempet parno kok umur 4bulan dia belum menujukan tanda-tanda mau tengkurap sendiri ya, kalo "ditengkurapkan" sih sejak umur 2bulan rajin saya "tengkurapkan". Sempat mikir mungkin dia keberatan badan yah, eh tapi ngga ah anak tetangga sebelah badannya lebih gendut tapi udah bisa tengkurap umur 3bulan. Sempat nanya ke dsa-nya, beliau bilang sampai umur 6 bulan bayi belum tengkurap masih normal kok, agak lega tapi tetep aja saya ngga sabar pengen oddy cepat tengkurap. Alhasil tiap malam saya bisikin dia, "Sayang.. besok bisa tengkurap sendiri ya" itu saya lakukan tiap malam, sampai suatu hari saya pulang kerja, Oddy panas. Saya cuma kompres kepala & lehernya pake air hangat, ngga saya kasih obat. Tapi kok 2 hari ngga turun-turun yah panasnya, dan Oddy makin malas minum susu, akhirnya saya telepon dsa-nya. Beliau bilang boleh dikasih temp*a dr*p kalau panasnya diatas 37,5. Hari ketiga belum ada perubahan, malah makin tinggi temperatur badannya, sampai 38,6 dan muncul bintik-bintik merah disekujur tubuh Oddy. Pergilah saya ke RS Hermina Jatinegara, dsa-nya bilang itu bukan campak tapi mungkin saja DB, beliau bilang jika sampai besok belum ada perubahan & anak berubah lesu/pucat langsung cek darah aja. Malam harinya Oddy makin panas ditambah muntah 2x, kita pun memutuskan untuk cek darah. Hasilnya ternyata ngga ada masalah, menurut dsa memang ada radang ditenggorokannya, panasnya mungkin karena itu. Sedangkan bintik-bintik merah itu karena panasnya. Oddy pun dapet oleh-oleh antibiotik dari dokternya, hati hancur rasanya.. padahal saya berusaha supaya oddy ngga pernah mengecap antibiotik. Maafin mama ya nak.
Puji Tuhan, keesokan harinya panas oddy mulai turun sedikit demi sedikit. Dia juga mau minum susu asal disendokin, masih ngga mau pake botol/minum langsung dari kendi. Lumayan lah..
4hari kemudian kondisinya sudah benar-benar normal, termperatur normal & bintik-bintik merah dibadannya sudah hilang. Dan kira-kira jam 5 sore, saat saya memandikan Oddy tiba-tiba dia menarik tubuhnya kesamping, makin miring, makin miring, dan yak!dia pun tengkurap. Saya dan susternya Oddy langsung tepuk tangan saking girangnya. Oddy cuma bengong liat mama & susternya ketawa girang.. setelah itu dia hobby banget gulang-guling, bahkan waktu ganti popok.. *lapkeringet
Begitu dikabarin kalo Oddy sudah bisa tengkurep, Neneknya bilang "Tuh kan, kemarin tuh sakit gara-gara mau bisa tengkurep.."
Yaah.. Dek.. Kalo cuman gara-gara mau tengkurep trus kamu sakit dulu sih mama ngga mau, telat juga ngga apa-apa deh.. yang penting ade sehat.. 


Audria Gisella Kinarian

Born on November 30, 2011 04.50 AM at RS St.Carolus through natural labor with the help of Dr. Ekarini Aryasatiani SpOG. Audria Gisella Kinarian , taken from English-Hungary-Indonesian words meaning “Janji mulia anak yang cerdas & kuat, untuk berhasil dengan baik”. The perfect anniversary present from God.

Perkiraan tanggal kelahiran sih sebenernya 10 Desember 2011, tapi waktu itu aku mengalami KPD (Ketuban Pecah Dini) di usia kandungan 38 minggu.
Tanggal 29 November sore aku & suami pergi kontrol ke RS St. Carolus, hari itu tepat usia kandunganku 38 minggu. Setelah cek USG dan lain-lain,  dr. Rini bilang kalau berat bayi Oddy sudah terlalu besar untuk usia kandungan 38 minggu. Dan diharuskan banyak bergerak agar bayi cepat lahir karena sebenernya Puji Tuhan posisi bayi sudah OK, dan tidak ada gangguan apapun kecuali soal berat bayi. Perkiraan dr. Rini jika bayi lahir tepat waktu ( 40 minggu) kemungkinan berat bayiku lebih dari 4kg dan mau nggak mau, suka nggak suka harus melahirkan secara caesar.   Selain itu dokter meminta suami "sumbang sperma" untuk merangsang kontraksi. Dalam perjalanan pulang dari Rumah Sakit sambil mengelus perut, aku bilang "Ade kapan mau ketemu mama..? jangan lama-lama ya de.. kan papa udah gajian.." :))

Sebelum pulang ke rumah, kita sempat pergi ke Carefour buat beli beberapa perlengkapan bayi, seperti keranjang baju, detergen pakaian bayi, dll. 
Sesampainya di rumah, kira-kira jam 10 malam seperti biasa bersih-bersih rumah, masak buat besok pagi, dan cuci pakaian bayi. Sambil manasin air,  leyeh-leyeh deh di kasur.

Kira-kira jam 12 malam, suami teriak dari ruang TV kalau airnya sudah panas. Bangun dari tempat tidur terasa ada letupan dibawah perut, begitu berdiri airpun ngrembes keluar. Langsung pergi ke ruang tengah dan bilang "Yang, kayaknya aku mau lahiran deh", suami yang saat itu lagi asik browsing langsung berdiri panik "Hah?kok sekarang?trus gimana?kita ke dokter sekarang" hahaha.. aku cuma cengar-cengir sambil sebutin apa aja yang mesti dibawa, setelah itu dia sibuk lari mondar-mandir siapin barang-barang tadi. Aku telpon dr. Rini dan kita janjian ketemu di Rumah sakit.

Jam 1 dini hari kita jalan ke Rumah sakit, langsung menuju ke Ruang Bersalin. Setengah jam kita tunggu di depan pintu sambil beberapa kali menekan bel tapi masih ngga ada yang membuka pintu, akhirnya suami menghubungi dr. Rini (yang untungnya masih keluarga) dan 5menit kemudian keluarlah suster sambil meminta maaf karena tenyata belnya rusak saudara-saudara.

Didorong masuk ke ruang bersalin, ganti baju, ke kamar kecil, lalu cek detak jantung, dan bla-bla-bla. Susternya bilang kalau dalam satu jam belum ada mulas kita rangsang ya bu.. (*tarik nafas panjang)

Satu jam kemudian si mulas pun tak kunjung datang, akhirnya dimasukanlah si obat sebesar ujung korek api yang entah apa namanya ke dalam vagina, 5menit.. 30 menit.. masih bisa update status di fesbuk sambil ketawa-ketiwi.. satu jam kemudian drama pun dimulai.. dari cuma meringis-ringis sampai teriak-teriak lebay minta dokternya cepat-cepat dateng.. suami pun jadi pelampiasan rasa sakit, dicubit, digigit, ditarik-tarik bajunya.. hahaha
Lagi-lagi puji Tuhan hanya membutuhkan waktu satu setengah jam saja dari pembukaan 3 ke pembukaan delapan, jam 02.00 masuk obat, jam 03.00 mulai kontraksi lalu jam 04.30 mulai masuk pembukaan delapan. Suasana di Ruang  bersalin sudah heboh, dr. Rini masih dalam perjalanan karena perkiraan beliau baby Oddy lahir sekitar jam 6 pagi, tapi ternyata baby Oddy sudah ngga sabar untuk ketemu mama.. :)
Jam 04.45 suster minta ijin dokter & suami untuk membantu proses kelahiran, karena ternyata kepalanya sudah kelihatan! Berbekal latihan-latihan selama senam hamil di RS. St. Carolus selama 3minggu terakhir, saya pun berdoa & mengerahkan seluruh kekuatan. 
Jam 04.50 lahirlah putri cantik kami dengan tendangan & tangisan kuat. Welcome to the world baby Oddy. Terima Kasih Tuhan YME atas anugerah yang indah & tidak ternilai ini, Suamiku yang setia & sabar mendampingi, dr. Ekarini yang selama sembilan bulan selalu memantau & menjaga kondisi baby Oddy, dan tentu saja suster-suster di RS St. Carolus (salah satunya suster Indri) yang telah dengan sabar & sigap membantu proses kelahiran baby Oddy.



Kamis, 05 April 2012

Lupa Password

Wuaah.. setelah mencoba berkali-kali, akhirnya saya bisa buka blog ini lagi..
Ngga kehitung deh berapa banyak account email & blog yang saya buat, selalu berakhir dengan "Lupa Password", akhirnya setiap kali buat account selalu saya catat beserta passwordnya, tapi beberapa bulan lalu catatan itu hilang.. satu-satunya yang saya hafal ya yang dipake account facebook aja..bahkan email kantor pun sering banget lupa.. Hadeuh

Minggu, 16 Oktober 2011

Syukuran tujuh bulanan


Papandut (My Husband) lagi sibuk menyiapkan "ini-itu" untuk acara tujuh bulanan hari minggu nanti.. sebenarnya saya ngga begitu setuju, Ribeett...dan pada saat kandunganku usia 4 bulan, mama-papa sudah mengadakan Acara 4bulanan..meskipun saat itu saya ngga hadir disana..
Tapi si husband tetep keukeuh mau ngadain acara syukuran, cuma makan-makan dan doa aja sih..tapi kan tetep aja mesti siapin printilan-printilannya..
Sejauh ini yang sudah disiapkan:
· Souvenir
Yang ini tugas saya, karena papandut ngga tau harus pesan/beli dimana, jadilah tugas ini diserahkan kepada saya. Setelah browsing sana-sini akhirnya saya menemukan Labelle Souvenir, online store gitu sih.. tapi gallery photonya lengkap jadi saya bisa pilih-pilih dulu modelnya. Setelah tawar-menawar jadilah saya memesan souvenir handuk bentuk bunnies.
· Catering
Ini urusan papandut, tapii..karena dia ngga mau repot-repot akhirnya catering diserahkan ke Tantenya, kebetulan tantenya memang punya usaha catering sih, untuk menu makanan, dia juga menyerahkan sepenuhnya ke Tantenya.. paling tumpeng dan lauk-pauk tujuh rupa, jajanan pasar tujuh rupa, es dawet ayu, dan rujak, mungkin ditambah beberapa menu lainnya.. J
· Tenda & Kursi
Nah, yang ini saya benar-benar ngga mau tau, biar papandut yang cari.. dan sampai saat ini dia belum tau mau sewa kemana..hahahaha
· Undangan
Sudah diedarkan, via email aja sih..hehehe.. karena memang yang kita undang hanya keluarga, kerabat, dan teman-teman dekat aja..
· Susunan Acara
Belum ada. Hahahaha.. kita sendiri bingung, mau pakai acara adat, atau ala barat (baby shower), atau cuma makan-makan dan doa aja..kalo sudah ada keputusan nanti saya update lagi.. :D

Update:
Photo-photo acara 7 bulanan


Tanpa ada acara adat, karena kita ngga mau repot. Jadi hanya Doa bersama, pemberkatan, lalu dilanjut makan siang. :)




Nasi Tumpeng sederhana


Souvenier (bukan orangnya ya.. :P)


Photo dulu sebelum pulang.. :D



Papandut sumringah dapet kado.. :))

My Pregnancy Stories IV


Minggu 32,

Bayiku kegendutan.. hehehe

Hari Sabtu kemarin (15/10) jadwal check ke dokter, agak was-was karena sejak usia kandungan 27 minggu saya bermasalah dengan berat badan janin.. Seperti yang saya ceritakan sebelumnya, berat badan bayiku terlalu berlebih..dan dokterpun menyarankan saya untuk mengurangi asupan karbohidrat dan gula.. :)
Kemarin sebelum check berat badan bayi saya sedikit lega karena berat badan saya tidak naik terlalu banayk, hanya 1/2 Kg dalam 2minggu.. tapi ternyata..berat badan bayiku naik cukup drastis.. di minggu ke 30 beratnya 1600 (normal 1500) dan sekarang diminggu ke 32, beratnya 2100 saja! padahal berat normal maksimal hanya 1800.. waduh..dokterpun pun geleng-geleng.. ini bayinya kok gendut amat ya.. hahahaha

Maka.. catatan dokter hari itu, saya harus menurunkan berat badan dengan cara Diet & olahraga, tapi asupan gizi harus tetap seimbang.. dan sayapun diharuskan untuk olahraga "Jalan Cepat" agar memudahkan proses kelahiran nanti..

Dan menu saya hari ini:
(07.00) : Segelas air putih + Roti gandum (Tanpa isi)
(10.00) : Buah apel
(12.00) : Tumis sayuran (brokoli, tauge, dkk) + Putih telur rebus
sampai dengan saat ini saya baru mengkonsumsi air putih 800ml

(Hiks..masih lapaaar....)